REVIEW 9
ANALISIS FAKTOR
PERIZINAN UMKM
KAJIAN PENGEMBANGAN
FORMALISASI UMKM
TEUKU SYARIF
KONDISI DAN TINGKAT PENGARUH DARI FAKTOR-FAKTOR PENENTU
7.1 KONDISI UMKM
Umur
dan kelamin tidak nyata pengaruhnya terhadap jumlah UMKM yang mendapatkan
perizinan. Hal ini mungkin disebabkan sebagian besar responden adalah laki-laki
dengan rata-rata umur 33,4tahun ataua dalam kondisi produktif. Dengan demikian
UMKM tidak mengalami kesulitan untuk mengurus proses perizinan atau formalisasi
kegiatan usahanya.
Jumlah
tenaga kerja berpengaruh nyata . hal ini mungkin dikarenakan untuk pengurusan
masih diperlukan waktu dan tenaga. Dengan adanya P2SP, rata-rata waktu yang
diperlukan untuk pengurusan memang berkurang, tetapi masih tidak sebanding
dengan jumlah tenaga kerja yang ada dilingkungan UMKM, yang rata-rata hanya
memiliki tenaga kerja 2,264 orang.
Tingkat
pendidikan berpengaruh nyata. Hal tersebut disebabkan prosedur untuk
mendapatkan perizinan memerlukan pengetahuan yang relative luas. Rata-rata
pendidikan UMKM yang telah mendapat izin usaha hanya mencapai nilaii bobot 7,67
(relative rendah). Oleh sebab itu masih sangat diperlukann penyederhanaan
prosedur atau adanya pendampingan.
Sektor
usaha berpengaruh nyata terhadap jumlah UMKM yang mendapatkan perizinan.
Rata-rata 43,60% UMKM yang telah mendapatkan izin usaha adalah yang bergerak
disektor sekunder , 38,67% adalah yang bergerak disektor tersier ddan hanya
4,93% yang bergerak disektor primer terutama kegiatan pertambangan dan
penggalian.
7.2 faktor eksternal
1) Pendekatan model formalisasi
2) Bentuk lembaga perizinan
3) Kedudukan lembaga perizinan
4) Prosedur formalisasi
5) Kompetensi personil leembaga
perizinan
6) Persyaratan perizinan
7) Biaya perizinan
8) Sosialisasi perizinan
9) Konsekuensi adanya perizinan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar