Jumat, 04 Januari 2013

POSTING 9 EKONOMI KOPERASI

REVIEW 9
ANALISIS FAKTOR PERIZINAN UMKM
KAJIAN PENGEMBANGAN FORMALISASI UMKM
TEUKU SYARIF

KONDISI DAN TINGKAT PENGARUH DARI FAKTOR-FAKTOR PENENTU
7.1 KONDISI UMKM
               Umur dan kelamin tidak nyata pengaruhnya terhadap jumlah UMKM yang mendapatkan perizinan. Hal ini mungkin disebabkan sebagian besar responden adalah laki-laki dengan rata-rata umur 33,4tahun ataua dalam kondisi produktif. Dengan demikian UMKM tidak mengalami kesulitan untuk mengurus proses perizinan atau formalisasi kegiatan usahanya.
               Jumlah tenaga kerja berpengaruh nyata . hal ini mungkin dikarenakan untuk pengurusan masih diperlukan waktu dan tenaga. Dengan adanya P2SP, rata-rata waktu yang diperlukan untuk pengurusan memang berkurang, tetapi masih tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang ada dilingkungan UMKM, yang rata-rata hanya memiliki tenaga kerja 2,264 orang.
               Tingkat pendidikan berpengaruh nyata. Hal tersebut disebabkan prosedur untuk mendapatkan perizinan memerlukan pengetahuan yang relative luas. Rata-rata pendidikan UMKM yang telah mendapat izin usaha hanya mencapai nilaii bobot 7,67 (relative rendah). Oleh sebab itu masih sangat diperlukann penyederhanaan prosedur atau adanya pendampingan.
               Sektor usaha berpengaruh nyata terhadap jumlah UMKM yang mendapatkan perizinan. Rata-rata 43,60% UMKM yang telah mendapatkan izin usaha adalah yang bergerak disektor sekunder , 38,67% adalah yang bergerak disektor tersier ddan hanya 4,93% yang bergerak disektor primer terutama kegiatan pertambangan dan penggalian.







7.2 faktor eksternal
1) Pendekatan model formalisasi
2) Bentuk lembaga perizinan
3) Kedudukan lembaga perizinan
4) Prosedur formalisasi
5) Kompetensi personil leembaga perizinan
6) Persyaratan perizinan
7) Biaya perizinan
8) Sosialisasi perizinan
9) Konsekuensi adanya perizinan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar