REVIEW 11
PENDAHULUAN
MODEL PENINGKATAN PERAN KUMKM DALAM
PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN DIKAWASAN PERBATASAN
INDRA IDRIS DAN
SAUDIN SIJABAT
1.1 LATAR BELAKANG
Peningkatan peran koperasi dan UMKM
didaerah tertinggal merupakan bagian dari upaya mendorong partisipasi
masyarakat dalam pembangunan daerah, khususnya daerah pedesaan dalam upaya
pengentasan kemiskinan. Pembangunan ekonomi daerah tertinggal mestinya bisa
dirajut melalui pendekatan keterpaduan pengembangan dan pertumbuhan antar
sector yang ada. Perlunya penekanan pembangunan daerah tertinggal tidak lain
untuk menjaga perimbangan pembangunan dengan daerah lain yang lebih maju dan
dinamis .
Dewasa ini
pengembangan wilayah perbatasan menjadi perhatian pemerintah karena memiliki
arti penting dan strategis terkait dengan otonomi daerah, perdagangan bebas,
dan bahkan terkait dengan kedaulatan Negara. Kawasan perbatasan seyogyanya
menjadi wilayah terdepan dalam pengembangan ekonomi. Dalam konteks inilah,
pembangunan ekonomi local dengan peningkatan peran KUMKM dapat menjadi salah
satu alternative penting bagi pengembangan kawasan perbatasan. Pemberdayaan
KUMKM dikawasan perbatasan Negara semestinya dilaksanakan secara simultan dalam
kerangka kerja yang komperhensif dengan berbagai upaya lain seperti pendidikan,
pemberdayaan masyarakat, pembangunan social, dan penyediaan infrastruktur yang
diarahkan untuk mendukung kadaulatan nasional.
1.2 PERMASALAHAN
Peran KUMKM dalam mendayagunakan potensi ekonomi
daerah tertinggal dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi dan
pemerataan pembangunan. Hal ini karena KUMKM umumnya terdiri dari petani ,
pedagang , pengrajin atau bentuk usaha produktif lainnya dapat berpartisipasi
dalam pembangunan daerah. Dalam konteks ini, maka permasalahan dalam kajian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana
mengembangkan potensi daerah melalui peningkatan peran KUMKM didaerah
tertinggal dikawasan perbatasan?
2. Rancangan
/ alternative model pemberdayaan seperti apa yang dapat dengan cepat
mengembangkan KUMKM diperbatasan?
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan kajian ini adalah :
1. Mengetahui
potensi ekonomi daerah tertinggal dikawasan perbatasan yang bisa ditangani
KUMKM
2. Menyusun
rancangan model pemberdayaan KUMKM dalam pengembangan sector ekonomi daerah
tertinggall dikawasan perbatasan.
Sedangkan
manfaat yang diharapkan adalah sebagai masukan bagi pengembangan kebijakan
dalam peningkatan peran KUMKM dalam pembangunan daerah tertinggal dikawasan
perbatasan.
1.4 RUANG LINGKUP
Lingkup dari kajian ini dikelompokan sebagai berikut:
1. Identifikasi
dan analisis potensi ekonomi daerah, antara lain : sector pertanian, sector
perdagangan , dan lain-lain.
2. Identifikasi
dan analisis potensi KUMKM yang dapat dikembangkan bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
3. Penyusunan
model KUMKM dalam pengembangan ekonomi daerah tertinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar