Jumat, 04 Januari 2013

POSTING 11 EKONOMI KOPERASI

REVIEW 11
PENDAHULUAN
MODEL PENINGKATAN PERAN KUMKM DALAM PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN DIKAWASAN PERBATASAN
INDRA IDRIS DAN SAUDIN SIJABAT

1.1   LATAR BELAKANG

Peningkatan peran koperasi dan UMKM didaerah tertinggal merupakan bagian dari upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah, khususnya daerah pedesaan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Pembangunan ekonomi daerah tertinggal mestinya bisa dirajut melalui pendekatan keterpaduan pengembangan dan pertumbuhan antar sector yang ada. Perlunya penekanan pembangunan daerah tertinggal tidak lain untuk menjaga perimbangan pembangunan dengan daerah lain yang lebih maju dan dinamis .
        Dewasa ini pengembangan wilayah perbatasan menjadi perhatian pemerintah karena memiliki arti penting dan strategis terkait dengan otonomi daerah, perdagangan bebas, dan bahkan terkait dengan kedaulatan Negara. Kawasan perbatasan seyogyanya menjadi wilayah terdepan dalam pengembangan ekonomi. Dalam konteks inilah, pembangunan ekonomi local dengan peningkatan peran KUMKM dapat menjadi salah satu alternative penting bagi pengembangan kawasan perbatasan. Pemberdayaan KUMKM dikawasan perbatasan Negara semestinya dilaksanakan secara simultan dalam kerangka kerja yang komperhensif dengan berbagai upaya lain seperti pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan social, dan penyediaan infrastruktur yang diarahkan untuk mendukung kadaulatan nasional.

1.2   PERMASALAHAN

Peran KUMKM dalam mendayagunakan potensi ekonomi daerah tertinggal dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Hal ini karena KUMKM umumnya terdiri dari petani , pedagang , pengrajin atau bentuk usaha produktif lainnya dapat berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Dalam konteks ini, maka permasalahan dalam kajian ini adalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana mengembangkan potensi daerah melalui peningkatan peran KUMKM didaerah tertinggal dikawasan perbatasan?
2.      Rancangan / alternative model pemberdayaan seperti apa yang dapat dengan cepat mengembangkan KUMKM diperbatasan?



1.3   TUJUAN DAN MANFAAT  


Tujuan kajian ini adalah :
1.      Mengetahui potensi ekonomi daerah tertinggal dikawasan perbatasan yang bisa ditangani KUMKM
2.      Menyusun rancangan model pemberdayaan KUMKM dalam pengembangan sector ekonomi daerah tertinggall dikawasan perbatasan.
Sedangkan manfaat yang diharapkan adalah sebagai masukan bagi pengembangan kebijakan dalam peningkatan peran KUMKM dalam pembangunan daerah tertinggal dikawasan perbatasan.


1.4   RUANG LINGKUP


Lingkup dari kajian ini dikelompokan sebagai berikut:
1.      Identifikasi dan analisis potensi ekonomi daerah, antara lain : sector pertanian, sector perdagangan , dan lain-lain.
2.      Identifikasi dan analisis potensi KUMKM yang dapat dikembangkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3.      Penyusunan model KUMKM dalam pengembangan ekonomi daerah tertinggal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar