Review 4
HASIL KAJIAN
ANALISA KOMPARATIF ANTARA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) DAN KOPERASI
KREDIT (KOPDIT)
Riana Panggabean
4.1 Profil Responden
KSP dan Kopdit
Profil KSP dan Kopdit dilihat
dari 1) jumlah anggota, 2) jumlah nasabah, 3) total modal yang terdiri dari
modal sendiri dan modal luar, 4) total asset, 5) SHU. Hasil kajian menjelaskan
bahwa jumlah rata-rata anggota pada 8 unit KSP responden sebanyak 1684 orang.
Jumlah anggota terendah terdapat di bali dan jumlah anggota tertinggi terdapat
di Jawa Barat. Sedangkan jumlah anggota 8 unit kopdit responden jauh lebih
besar disbanding dengan jumlah anggota KSP. Jumlah anggota kopdit terbanyak
terdapat di provinsi Sumut sebanyak 16.386 dan jumlah anggota terkecil terdapat
di Jawa Barat.
Mengapa
jumlah anggota kopdit jauh lebih besar dari jumlah KSP. Temuan di lapangan
menunjukan bahwa kopdit berusaha melayani anggota sebaik mungkin karena kopdit
menumbuhkan dan mengembangkan modal dari anggota sedangkan KSP disinyalir
melayani non anggota. Jumlah nasabah yang dilayani KSP kurang jelas sedangkan jumlah
nasabah di kopdit otomatis sama dengan jumlah anggotanya karena prinsip kopdit
adalah melayani anggota.
Total
modal rata-rata 8 orang responden KSP sebanyak RP. 2.805.757.795.25. Jumlah ini
jika dibagi dengan banyaknya anggota maka rata-rata anggota memiliki modal
sebanyak Rp. 166.612.695.679. Total modal rata-rata terbanyak terdapat di
provinsi Sumut sebanyak RP. 7.323.261.761 dan jumlah modal terkecil terdapat di
provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp. 222.071.017,-. Total modal rata-rata
kopdit sebanyak Rp. 34.993.013.750,-. Total modal ini berasal dari anggota dan
disalurkan untuk anggota. Total modal ini 10 kali lipat lebih besar dari total
modal KSP. Jika dilihat dari anggota maka perbandingan jumlah anggota kopdit 4
kali lipat lebih besart dari jumlah anggota KSP. Kondisi ini menjelaskan bahwa
modal kopdit berasal dari anggota dan dikembangkan untuk anggota.
4.2 PROFIL KSP dan
KOPDIT TINGKAT KABUPATEN / KOTA
DESKRIPSI DATA KOPDIT DAN KSP 5 PROVINSI
VARIBEL
|
KOPDIT
|
KOPDIT
|
KSP
|
KSP
|
Sig
|
|
Rata-rata
|
Standar
deviasi
|
Rata-rata
|
Standar
deviasi
|
|
Jumlah
anggota
|
2.346.25
|
2,395.40
|
566.63
|
920.06
|
0.001
|
M
sendiri
|
15,009,412,990.09
|
23,012,544,717.95
|
919,768,408.82
|
2,024,781,670.50
|
0.007
|
M
luar
|
2,705,338,953.29
|
3,112,996,524.64
|
260,857.787.73
|
220,335,943.36
|
0.016
|
M
pemtah
|
1,433,566,666.67
|
776,460,020.43
|
407,871,625.00
|
410,142,977.06
|
0.016
|
Total
asset
|
11,938,877,297.38
|
23,153,683,022.30
|
1,330,228,397.75
|
1,124,386,307.13
|
0.127
|
SHU
|
730,474,023.89
|
1,174,980,249.87
|
68,456,976.59
|
45,369,090.00
|
0.027
|
Keterangan :
a.
Rata-rata dari data yang ada
b.
Standar Deviasi ( simpangan baku )
c.
Nilai signifikasi dari uji ragam satu arah ,berbeda
secara signifikan jika sig<0.05 (taraf nyata 5%)
4.3 Implementasi
Prinsip-prinsip koperasi
Hasil kajian implementasi
prinsip-prinsip koperasi pada KSP dan kopdit di provinsi Sumatera utara,jawa
barat, bali dan Kalimantan barat yang menjelaskan bahwa nilai skor penerapan
prinsip-prinsip koperasi pada KSP dan kopdit adalah nilai skor KSP sebesar 73,356
dan kopdit 89,94. Artinya adalah bahwa KSP dalam mengimplementasi
prinsip-prinsip koperasi lebih lemah dibanding dengan kopdit dijelaskan sebagai
berikut :
1.
Keanggotaan sukarela dan terbuka
2.
Pengendalian oleh anggota secara demokratis
3.
Partisipasi ekonomi anggota
4.
Otonomi dan kemandirian
5.
Pendidikan dan pelatihan
6.
Kerjasama diantara koperasi
7.
Kepedulian terhadap komunitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar