HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP TIM NASIONAL U-19
Nurulita Indriani
28211221
3eb10
Apakah ini awal dari kebangkitan
dari persepakbolaan di Indonesia? Setelah timnas garuda U-19 berhasil melepas
dahaga juara di ajang Piala AFF U-19 yang dihelat di dua kota, Sidoarjo dan
Gresik. Dimana anak asuhan coach Indra Sjafri menekuk Vietnam di partai puncak
lewat drama adu tendangan pinalti yang berlangsung di Stadion Gelora Delta,
Sidoarjo. Dan memastikan diri lolos ke putaran final piala Asia U-19 yang
berlangsung di Myanmar 2014 nanti. Nama-nama idola baru seperti kapten Evan
Dimas Darmono, Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Putu Gede
Juniantara, Ravi Murdianto, Hansamu Yama Pranata, Hargianto, Zulfiandi,
Ilhamudin Armain, dan seluruh skuad Garuda muda. Sangat menghibur, atraktif,
cepat, taktis, dan apalah lagi, penampilan mereka sangatlah memukau. Apalagi
mereka masih berusia belasan tahun. Tapi mental dan semangat juang mereka patut
untuk kita acungi dua jempol. Kebersamaan menjadi salah satu faktor kunci
sukses mereka, yang sudah berkumpul sudah cukup lama. Dan jangan lupa kerja
keras sang pelatih Indra Sjafri yang mencari pemain ke seluruh pelosok negeri,
dan mengasah bakat terpendam mereka yang kini membuahkan hasil.
Seluruh masyrakat pecinta bola tanah
air kembali bergairah lagi, bagaimanapun kita patut bangg dengan anak-anak muda
penerus bangsa. Tapi kita berharap juga untuk kedepannya agar mereka bisa
dilindungi dari berbagai macam godaan. Tawaran dari klub-klub memang tidak bisa
dielakan. Kegiatan diluar lapangan semisal membintangi iklan, dan gossip yang
memang sangat mengganggu dan imbasnya berpengaruh terhadap tim. Hal semacam itu
sudah terjadi beberapa pemain di tim senior. PSSI harus tegas dalam mengambil
tindakan untuk aset muda timnas.
Dan mari kita tinggalkan sejenak
euforia kemenangan Indonesia yang sangat wajar sekali untuk dirayakan seluruh
rakyat di Indonesia yang memang rindu akan sebuah prestasi dari olahraga nomor
satu di tanah air ini. Kemandekan timnas senior yang dielukan masyarakat untuk
berprestasi di wilayah Asean sangat memprihatinkan memang. Sudah 22 tahun
Timnas Garuda tidak berhasi menjuarai kejuaraan resmi, baik di tingkat Asean
ataupun Asia. Pergantian pengurus, pelatih, hingga menaturalisasi pemain
keturunan pun dilakukan untuk setidaknya menghasilkan gelar untuk Indonesia.
Tapi sayang memang belum waktunya, tapi suatu hari nanti kita akan punya
saatnya, kita punya waktunya untuk kembali bangkit.
Referensi :
http://panditbola.wordpress.com/2013/10/19/harapan-baru-tim-nasional/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar