BADAI HYNE DI FILIPINA
Lebih dari 500 orang masih hilang di kawasan tengah dan selatan Filipina akibat angin topan kuat yang melanda negara itu Selasa lalu.
Para petugas penyelamat mengatakan operasi pencarian terhambat karena banyak desa yang benar-benar hancur.
Salah seorang petugas mengatakan korban selamat sering kali tidak dapat memberitahu lokasi desa mereka karena masih terkejut atas apa yang terjadi.
Paling tidak 400 orang dipastikan meninggal sejauh ini dan ratusan ribu rumah hancur akibat Topan Bhopa.
Petani pisang mengatakan seperlima perkebunan yang ditujukan untuk ekspor hancur.
Sementara itu, badan meteorologi memperkirakan Topan Bopha akan kembali melanda Filipina Minggu pagi (09/12) dengan kekuatan angin 160 km per jam.
Penduduk diminta hati-hati
Badan meteorologi mengatakan angin topan itu berada sekitar 230 km di barat kota Sinait hari Sabtu (08/12) dan akan bergerak ke timur laut dengan cakupan wilayah yang dilanda seluas 400 kilometer.
Angin topan itu diperkirakan akan menyebabkan hujan lebat, kata direktur pertahanan sipil Benito Ramos.
"Penduduk harus berhati-hati," kata Ramos dalam jumpa pers Sabtu.
Bopha menghantam pesisir timur kepualauan Mindanau Selasa lalu dengan kecepatan angin 210 km per jam Selasa lalu.
Sekitar 212 ribu orang kehilangan tempat tinggal, menurut kantor pertahanan sipil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar